Alumni Purwadhika: Dari Industri Tambang Menjadi Digital Marketer dalam 3 Bulan

Erica
purwadhikaconnect
Published in
3 min readFeb 4, 2020

--

Mungkin dulu istilah SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) hingga ke VCEO (Voice Search Engine Optimizatioon ) sangat jarang kita temui. Tapi tidak saat ini, karena istilah-istilah tersebut sering terdengar di dunia digital marketing. Brian Solis seorang digital Analyst mengatakan bahwa setiap bisnis adalah korban dari Digital Darwinism.

“Setiap bisnis adalah korban dari Digital Darwinism, yaitu evolusi dari perilaku konsumen ketika teknologi dan lingkungan tumbuh berkembang sangat cepat sebelum kita mampu memanfaatkan teknologi tersebut sepenuhnya. Digital Darwinism tidak mendiskriminasi bisnis. Semua jenis bisnis terancam.”

Hal ini juga disadari Adnan. Dengan perkembangan digital marketering yang cepat dibutuhkan juga talent dibidang tersebut dalam jumlah banyak. Berikut adalah cerita Adnan yang saat ini bekerja di TanamDuit sebagai Digital Marketing Specialist, apa yang membuatnya shifting career dari mining industry menjadi digital marketing?

Apa kesibukan Adnan sebelum masuk Purwadhika?

Sebelum masuk Job Connector Digital Marketing ini latar belakang saya sebagai environmental engineer di perusahaan mining di Sulawesi Tengah.

Boleh ceritain dikit kenapa Adnan beralih karier?

Saya dhifting career dari engineer dan sekarang menjadi digital marketing karena waktu tahun 2018 saya lihat dunia digital semakin berkembang, lalu kalau saya enggak ikut belajar, enggak cari tahu, kayaknya bakal seperti ini saja hidupnya. Dan sebenarnya basic saya suka dagang, ingin bikin usaha sendiri terus pemasarannya lewat digital, awalnya mau seperti itu makanya masuk Purwadhika. Saat ini saya malah sudah dikoneksikan dengan perusahaan hiring partner Purwadhika yaitu TanamDuit sebagai Digital Marketing Specialist.

Apa sih TanamDuit itu?

TanamDuit adalah perusahan fintech yang bergerak di bidang wealth management. Perusahaan ini menyediakan sarana investasi untuk orang-orang yang ingin belajar investasi atau yang sudah pernah berinvestasi.

Lalu apa saja pekerjaan keseharian Adnan sebagai Digital Marketing di TanamDuit?

Keseharian saya kerja di TanamDuit mulai dari handling ads, organic, sosmed, SEO dan segala macam yang berbentuk digital. Saya support juga ke beberapa divisi seperti bisnis, partnership dan produk. Kurang lebih seperti itu.

Sempat merasa ragu gak saat awal memutuskan berhenti bekerja dan mengikuti Job Connector di Purwadhika?

Pertamanya mungkin merasa gambling. Cuma waktu masuk kelas dan belajar dari modul awal hingga modul akhir, gak berasa cuma 3 bulan dan lumayan bisa untuk bersaing dengan orang-orang yang mungkin pengalamannya udah setahun.

Apa ada tips untuk mereka yang mau shifting career juga?

Tips buat yang mau shifting career yang pertama harus yakin dulu. Kedua, kalau bisa belajar sedikit-sedikit dulu jadi pas masuk gak bener-bener kosong. Tapi, kalau memang ingin murni belajar dengan belum ada basic juga enggak masalah, yang penting yakin aja.

Apakah Adnan akan merekomendasikan program Job Connector ke orang lain?

Di sini ada data science, web app development, yang baru buka DevOps dan lainnya. Nah yang saya ikuti adalah digital marketing, maka saya sangat merekomendasikan, apalagi yang benar-benar ingin belajar digital marketing tapi belum punya ilmunya sama sekali. Contohnya saya, masuk sini bener-bener dari nol, belajar modul satu sampai akhir sampai akhirnya dikoneksikan bekerja setelah lulus, saya sangat merekomendasikan karena ada program Hiring Event tersebut.

Untuk kamu yang ingin beralih karier menjadi digital marketing specialist seperti Adnan, Purwadhika Startup & Coding School memiliki program Job Connector Digital Marketing Full Time dan After Hour (New!) yang dapat kamu lihat di sini.

--

--