Tech Talk: Pentingnya Peran DevOps Engineer di Suatu Perusahaan

Erica
purwadhikaconnect
Published in
3 min readMar 3, 2020

--

Banyak pemahaman tentang DevOps Engineer yang kurang tepat di masyarakat. Apakah seorang DevOps Engineer harus merangkai coding setiap hari dan mengambil alih semua pekerjaan Engineer atau seperti apa? Pada artikel kali ini menjelaskan apa saja tugas dan tanggung jawab seorang DevOps Engineer bersama dengan Linggar, seorang DevOps Engineer di LinkAja yang sudah berkecimpung di dunia DevOps selama 3 tahun.

Menurut Linggar sebenarnya DevOps udah brapa lama?

Sebetulnya dalam dunia teknologi sudah lama ada istilah ini, saya juga sudah 3 tahun bekerja sebagai DevOps di berbagai perusahaan. Tapi yang saat ini lebih modern. Dulu itu lebih tradisional, human langsung ke sistem, saat ini human atau tenaga DevOps ini yang membuat otomatisisasi dan sistem yang menjalankan sendiri.

Secara sederhana, kerjaan DevOps Engineer itu apa aja?

DevOps Engineer itu yang pertama harus pintar-pintar komunikasi dengan Developer dan Operational. Karena dia posisinya di tengah-tengah, jadi bisa kedua-duanya. DevOps Engineer juga tugasnya menjaga culture, dan sebenarnya DevOps bisa dibilang sebagai culture suatu company untuk lebih cepat dalam delivery produknya. Cara kerja DevOps Engineer itu lebih ke arah bagaimana produk itu diselesaikan secepat mungkin. Secara teknisnya kita membuat otomatisasi mulai dari proses testing, deployment, staging, seperti itu.

Kenapa role DevOps itu penting dalam perusahaan, apalagi perusahaan digital dan teknologi?

Role ini sangat penting apalagi di digital company yang perubahan-perubahannya sangat cepat dan dinamis, bagaimana dari bisnis kita transit ke sistem dan dari sistem dikirim kembali ke arah user. Perannya penting karena membantu suatu service dari proses development sampai dapat digunakan user dengan smooth dan cepat, hingga mendapat feedback ke perusahaan lebih cepat.

Untuk jenjang karier DevOps Engineer itu sendiri bagaimana?

Kalau dilihat saat ini perusahaan-perusahaan corporate yang besar sudah bergerak menuju ke arah digital, di situ lah jenjang karier untuk DevOps Engineer terbuka.

Untuk demand-nya DevOps Engineer sangat tinggi. Bisa dibilang tahun ini adalah Tsunami-nya DevOps, tapi talent yang tersedia sangat sedikit.

Siapa saja yang bisa menjadi seorang DevOps Engineer?

Akan lebih mudah apabila dulunya dia adalah seorang Sysadmin, tapi orang awam juga bisa mengambil DevOps Engineer asal rajin untuk belajar, ikut komunitas dan lebih aktif ikut workshop atau pelatihan seperti di Purwadhika Startup & Coding School ini.

Apa seorang DevOps Engineer harus bisa coding?

Umm.. lebih ke arah cara baca coding ya. Sebenarnya yang lebih penting itu logic-nya. Karena kalau udah paham logic-nya akan lebih mudah.

Apa saja yang dikerjakan di LinkAja saat ini?

Saya sedang membantu proses otomatisasi mulai proses testing hingga deployment ke masing-masing environment. Karena kalau di kantor ada 3 environtment, harus bisa memilah, ini udah ready untuk development, ini ready untuk QA ini ready untuk staging, dsb. Saat ini saya sedang memisahkan dan cari cara untuk otomatisasi cukup sekali eksekusi, semua bisa selesai.

Terakhir nih, berapa range gaji untuk seorang DevOps Engineer di Indonesia?

Range gaji seorang DevOps Engineer di Indonesia, untuk junior sekitar 7–15 juta Rupiah per bulan. Jadi sedang manis-manisnya memang posisi ini hehe..

Itulah tadi obrolan singkat besama dengan Linggar salah satu DevOps Engineer yang sudah mempunyai jam terbang tinggi di dunia DevOps. Untuk kamu yang ingin menjadi talent DevOps Engineer seperti Linggar, we hear you! Kelas baru Job Connector DevOps Engineering hadir Purwadhika Startup & Coding School. Yuk liat ketentuannya di sini!

--

--